Minggu, 22 Mei 2016

SD Unggulan Al-Ya’lu Berjaya Pada Lomba Antar Siswa, Dinas Pendidikan Kota Malang 2015

PRESTASI: Siswa-siswi SD Unggulan AL-YA’LU dengan bangga membawa piala yang telah diraih dari berbagai cabang lomba, berfoto bersama Bapak Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang, Ibu Kepala Bidang Pendidikan Dasar, dan Ibu Kasi Kelembagaan Dikdas Kota Malang 2015
PRESTASI: Siswa-siswi SD Unggulan AL-YA’LU dengan bangga membawa piala yang telah diraih dari berbagai cabang lomba, berfoto bersama Bapak Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang, Ibu Kepala Bidang Pendidikan Dasar, dan Ibu Kasi Kelembagaan Dikdas Kota Malang 2015

 
Belajar giat, berkompetisi sehat, berdo’a  dan tawakal. Dengan empat bekal itulah akhirnya siswa-siswi SD Unggulan Al-Ya’lu berjaya, menjuarai aneka lomba di tingkat kota yang digelar oleh Dinas Pendidikan Kota Malang tahun 2015 ini. Pada Lomba  Bina Kreativitas Siswa, Lomba Siswa Teladan, Olimpiade Sains dan Pendidikan Agama Islam dan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional  (FLS2N) yang diselenggarakan pada bulan Maret 2015, SD Unggulan Al-Ya’lu memborong banyak piala kejuaraan. Seandainya ada piala juara umum sekolah, SD Unggulan Al-Ya’lu tentu juaranya.
….Sekolah yang selalu meraih rata-rata tertinggi UN/US  ini menorehkan prestasi dengan merebut berbagai juara seperti pada tabel di bawah ini.

                          prestasi-alyaklu-2015 
 . Atas prestasi  ini  Bapak Drs. Suwarjana, M.Pd  Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang memberi ucapan selamat kepada para siswa Al-Ya’lu. “Kalian harus makin giat belajar dan berlatih, pada lomba di tingkat provinsi Jawa Timur nanti tunjukkan bahwa Kota Malang yang terbaik”, pesan beliau di tengah anak-anak yang meraih juara.

Al-Ya’lu dan Dinkes Kota Malang Berantas Penyakit Cacingan

Siswa SD Unggulan Al Ya`lu saat praktek cuci tangan yang benar dipandu staff Dinas Kesehatan Kota Malang, Senin (3/7/2015. Surya) .
Siswa SD Unggulan Al Ya`lu saat praktek cuci tangan yang benar dipandu staff Dinas Kesehatan Kota Malang, Senin (3/7/2015. Surya)


Program Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang pemberian obat cacing untuk anak usia sekolah SD/MI dan TK/BA/RA se-Kota Malang diresmikan. Peresmian ini ditandai dengan pemberian obat cacing serentak di 15 sekolah, Senin (3/8/2015).
Dalam pembukaan program ini, dilakukan kunjungan pada tiga sekolah untuk pemberian obat cacing dan praktek cuci tangan dengan sabun. Kunjungan terakhir di SD Al Ya’lu diikuti oleh 200 siswa SD Unggulan Al Ya’lu dan 75 siswa Pra-TK dan TK Unggulan Al Ya’lu. Serta 100 siswa perwakilan dari 5 SD yang berada disekitar Al Ya’lu yaitu, SDN Balai Arjosari 1, SDN Balai Arjosari 2, SDN Arjosari 1, SDN Arjosari 2 dan SDN Arjosari 3.
Kepala Sekolah SD Unggulan Al Ya’lu, Dr. Tutik Arindah, M.Si menjelaskan, keikutsertaan sekolahnya dalam program yang diadakan Dinkes juga sebagai wujud kepedulian agar siswanya menjadi generasi yang sehat dan ceria. Selain itu diakuinya juga telah menyiapkan 10 kran air sebagai praktek cuci tangan dalam penyambutan tamu dari Dinkes dan Dinas Pendidikan Kota Malang.
“Di dekat restoran ada tempat cuci tangan 6 kran dan 9 kamar mandi, harapannya dapat mempermudah siswa untuk pembiasaan cuci tangan dengan benar,” jelasnya.
Program ini diwajibkan bagi seluruh sekolah dengan jangka waktu pemberian antara 27 Juli sampai 11 Agustus 2015. Hal ini disampaikan Drg Betty Rosmawati, Kepala Puskesmas Pandanwangi. Ia menjelaskan standart obat cacing yang digunakan adalah obat cacing dengan formulasi nasional.
“Idealnya pemberian obat cacing dilakukan satu tahun 2 kali, atau enam bulan sekali,” jelasnya
Antisipasi kecacingan juga dilakukan dengan program cuci tangan dengan benar. Hal ini karena pola bermain masih sembarangan. “Anak-anak masih biasa bermain tanah, tidak cuci tangan sebelum makan. Dengan seperti ini siswa dapat pembelajaran juga mengenai pola hidup bersih,” terangnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes, Sumarjono menambahkan, program ini dilakukan berdasarkan hasil survei tahun 2013. Survei di dua sekolah Kecamatan Klojen itu menunjukkan dari 200 anak yang disurvei sebanyak 10 persennya menderita cacingan.
“Setelah 10 tahun, akhirnya kami mengadakan program ini. Rencananya akan dilakukan lagi bulan September,” jelasnya.
Penyaluran obat cacing berstandar, Albendazol 400mg diberikan kepada 15 puskesmas di Kota Malang. Karena selain ditujukan untuk anak sekolah, juga ditujukan untuk anak usia 1 sampai 2 tahun yang berada di posyandu.
“Saat ini kami sudah droping sekitar 16 ribu tablet obat cacing. 5 tahun kemudian kami akan survei lagi, untuk penentuan pemberian obat cacing lagi atau tidak,” jelasnya
Selain itu akan dilakukan pembinaan pola hidup sehat termasuk pola cuci tangan yang benar untuk mengantisipasi cacingan. Kebiasaan hidup anak-anak yang belum bisa menjaga kebersihan seperti makan sebelum cuci tangan akan menjadi penyebab anak-anak rawan cacingan.
“Jadi kebiasaan pakai alas kaki juga masih kurang untuk anak-anak itu. Makanya kami galakkan gerakan cuci tangan pakai sabun dan pengembangan pengetahuan kesehatan UKS,” paparnya.

SMP Unggulan AL-YA’LU Raih Runner Up Story Telling se-Jatim

Siswi SMP Unggulan AL-YA'LU Mutiara Sani Inayah mengangkat piala dan tanda penghargaan sebagai 1st runner up story telling
Siswi SMP Unggulan AL-YA’LU Mutiara Sani Inayah mengangkat piala dan tanda penghargaan sebagai 1st runner up story telling
 
 .Meski usia sekolah masih belia, SMP Unggulan AL-YA’LU  mulai merajut prestasi.  Mutiara Sani Inayah, siswi kelas 7 sekolah ini pada hari Minggu, 6 Maret 2016 meraih runner up Story Telling Contest tingkat Provinsi Jawa Timur. Kejuaraan itu diraih dalam event Bhawikarsu English Vaganza (BEV) 2016 yang diselenggarakan oleh SMAN 3 Malang, dalam rangkaian kegiatan Smanti Education Festival 2016.
…..Mutiara Sani Inayah yang akrab disapa Iin meraih runner up setelah mengungguli puluhan peserta dari berbagai SMP/MTs di Jawa Timur yang turut ambil bagian di kontes BEV tersebut. Ia tampil dengan membawakan tema Story of Patriots dengan lancar dan penuh percaya diri. Setelah melalui beberapa babak, akhirnya Iin dinobatkan sebagai runner up kejuaraan story telling di Smanti Malang tahun 2016 ini.

…..Selain story telling, dalam Smanti Education Festival 2016 ini SMP Unggulan Al-Ya’lu juga meloloskan tim Karya Tulis Ilmiah untuk melaju di babak grand final  yang diselenggarakan pekan depan.

Kunjungan KKG PAI Kabupaten Enrekang ke AL-YA’LU

STUDI BANDING. Peserta kunjungan studi banding dari KKG PAI Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan berfoto bersama Kepala SD Unggulan AL-YALU
STUDI BANDING. Peserta kunjungan studi banding dari KKG PAI Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan berfoto bersama Kepala SD Unggulan AL-YA`LU
 
 
  SD Unggulan AL-YA’LU baru saja menerima kunjungan tamu dari Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Kunjungan pada hari Jum’at, 11 Maret 2016 merupakan kunjungan studi banding. Dengan ramah dalam suasana penuh keakraban, rombongan yang terdiri dari 51 guru-guru PAI se-Kabupaten Enrekang beserta pengawas PAI dan Kasi Pendidikan Agama Islam dari kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang, Sulsel itu disambut di AL-YA’LU Digital School Theatre.
.Sebagaimana dinyatakan oleh Bapak Ahmad Tuppu, S.Pd.I, M.Pd.I sebagai Ketua KKG PAI Kab. Enrekang, SD Unggulan AL-YA’LU dipilih sebagai destinasi studi banding dengan pertimbangan sejumlah prestasi sekolah ini di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, maksud dari kunjungan ini juga ingin mengetahui secara langsung sarana pendidikan di AL-YA’LU, sharing pengembangan budaya sekolah, dan pembelajaran Pendidikan Agama Islam serta pembinaan prestasi peserta didik di SD Unggulan AL-YA’LU.

 
 
 
 
  

Senin, 02 Mei 2016

Profil Siswa Al-Ya’lu Juara Umum Tryout Kejujuran 2016 Tingkat SD Se-Malang Raya

SELAMAT YA..: Muhammad Shabri menerima trofi dari Kabid Sekolah Menengah Disdik Kabupaten Malang Puji Hariwati di Dome UMM, Minggu 20/3/2016 lalu.
SELAMAT YA..: Muhammad Shabri menerima trofi dari Kabid Sekolah Menengah
Disdik Kabupaten Malang Puji Hariwati di Dome UMM, Minggu 20/3/2016 lalu
 
                  

Muhammad Shabri Putra Wibowo termasuk siswa yang luar biasa. Dia meraih juara umum Tryout Kejujuran 2016 tingkat SD yang dihelat Jawa Pos Radar Malang. Shabri berhasil menyisihkan puluhan ribu peserta se-Malang Raya.
BADANNYA sehat berisi, kulit putih, dan berwajah tembem nan imut. Dialah Muhammad Shabri Putra Wibowo. Dengan malu-malu dia melangkah kan kaki menuju panggung saat namanya di panggil untuk maju. Awalnya, siswa kelas VI  SD Unggulan Al Ya’lu itu dipanggil sebagai juara I tingkat SD Kota Malang dengan nilai 28,40. Dia mengungguli teman-temannya se-Malang Raya. Adapun teman satu sekolahnya: Nabila Afifah Qotrunnada meraih peringkat II se-Kota Malang.
Masing-masing dari Kota dan Kabupaten Malang ada juara pertama hingga ketiga, sehingga ada enam anak peraih juara. Dari enam nama peraih tiga besar di masing-masing daerah itu, perolehan nilai tertinggi diraih Shabri sehingga dia dinobatkan menjadi juara umum Tryout Kejujuran 2016 tingkat SD. Menja dikan Shabri harus naik kembali ke panggung serta menerima trofi yang tingginya hampir sama dengan tinggi badannya.
Shabri menceritakan, dia sempat kesulitan mengerjakan soal di final Tryout Kejujuran di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), sehingga dia sempat merasa khawatir salah menjawab soal. ”Deg-degan. Saya berusaha untuk terus fokus,” papar laki-laki yang suka berolahraga bulu tangkis itu.
Menurut Shabri, malam sebelum final Tryout Kejujuran, dia sempatkan untuk belajar.
Padahal, dia baru saja pulang sekolah saat sore hari. Maklum saja, aktivitas Shabri di SD Unggulan Al-Ya’lu yang menyelenggarakan pendidikan fullday itu terbilang padat setiap harinya. Dia harus mengikuti kegiatan belajar mengajar dari pagi hingga siang di kelas. Berlanjut mengaji dan mengikuti bimbingan belajar, juga di sekolah, guna persiapan UN (ujian nasional). ”Kalau di sekolah fokus belajar, di rumah tidak terlalu. Belajar jika ada feel saja,” ujar siswa berusia 12 tahun itu.
Memang, Shabri memang tergolong siswa cerdas. Dia juga menjadi juara 1 siswa berprestasi se-Kota Malang pada 2015 lalu. Tak cukup sampai di situ, di tingkat provinsi, dia juga berhasil meraih juara harapan 1 siswa berprestasi Jawa Timur 2015. Ia juga pernah meraih medali emas International Competition and Assessment for School (ICAS) dari University of New South Wales Australia di bidang matematika pada saat ia di kelas lima.
Semua prestasi Shabri tersebut berkat motto dalam hidupnya. ”Harus fokus dalam belajar,” ujarnya.
Sehingga saat di sekolah, dia selalu memerhatikan guru-gurunya. Tak heran, Shabri menjadi langganan juara kelas. Dia meraih ranking 1 mulai dari kelas 1 SD.
Pelajaran favorit Shabri adalah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Dia suka berhitung dan mempelajari alam sekitar. ”Cita-cita saya ingin jadi arsitek,” ujar siswa yang juga suka menggambar itu.
Dalam menggambar, dia bisa menuangkan imajinasinya dengan bebas. Shabri sangat bangga dapat memperoleh gelar juara umum itu. Sebab, dia dapat membanggakan kedua orang tua serta mengharumkan nama sekolahnya. ”Tidak nyangka. Alhamdulillah,” kata putra dari Eni Setiani dan Hamam Wahyu Triwibowo itu. Anak kedua dari tiga bersaudara ini memang senang mengikuti perlombaan. Menurut dia, hal itu merupakan cara untuk mengasah kemampuannya.
Rupanya, orang tua Shabri mempunyai metode khusus dalam mengasuh buah hatinya. ”Saya selalu terapkan bahwa semua yang dilakukan atas dasar ibadah kepada Tuhan,” papar Eni Setiani, ibunda Shabri.
Selain itu, Eni membebaskan putranya untuk memilih hal yang dia sukai. ”Asalkan semuanya dilakukan dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Eni menceritakan, Shabri sering shalat Tahajud saat malam hari. Shabri juga sesekali melakukan puasa Senin-Kamis, tapi belum rutin. Mulai belajar puasa Senin-Kamis,” paparnya.
Tak cukup hingga di situ, walau masih kecil, ternyata Shabri tergo long anak yang taat beribadah.
”Setiap hari dia salat lima waktu di masjid,” jelas Eni. (JawaPos RadarMalang/c2/lia)

Juara 1 OSN SD Unggulan AL-YA’LU Wakili Kota Malang di Provinsi

Rayhan Andrasakti, siswa SD Unggulan Al-Ya'lu di arena OSN tingkat provinsi tahun 2016
Rayhan Andrasakti, siswa SD Unggulan Al-Ya’lu di arena OSN tingkat provinsi tahun 2016


                                              Setelah mengikuti seleksi berjenjang dari ratusan peserta pilihan, SD Unggulan AL-YA’LU berhasil menjadi kampiun di Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD/MI Kota Malang. Sekolah ini berhasil menempatkan siswanya, Rayhan Andrasakti, menjadi juara 1 OSN bidang studi matematika SD/MI tahun 2016. Berkat keberhasilan menyabet peringkat 1 OSN matematika Kota Malang, siswa sekolah ini mewakili Kota Malang di OSN tingkat Provinsi Jawa Timur.
…. Seleksi OSN di tingkat provinsi Jawa Timur dilaksanakan tanggal 5-7 April 2016 di Hotel Victory Kota Batu. Menghadapi olimpiade matematika di tingkat provinsi ini Rayhan telah mempersiapkan diri dengan matang. Apabila lolos menjadi juara tingkat provinsi, ia akan menjadi duta OSN Jatim di Palembang pada pertengahan Mei 2016. Selamat, semoga berjaya.

Pramuka Juara Bertahan Tak Ingin Malu


Regu Pramuk Putra SD Unggulan AL-YA'LU siap berlaga
SIAP, BISA! Regu Pramuka Putra SD Unggulan AL-YA’LU siap berlaga mempertahankan juara scout challenge.
Regu Pramuka putri Al-Ya'lu juga siap mempertahankan juara
Regu Pramuka putri Al-Ya’lu juga siap mempertahankan juara


PEMBUKAAN Indonesia Scouts Challenge (ISC) 2015-2016 bersama Antangin Junior Regional Championship Kota Malang berlangsung meriah. Ribuan anggota pramuka penggalang dari SD dan MI se-Kota Malang tumpah ruah di Lapangan Rampal, tadi malam (6/4/2016). Dibuka dengan penampilan musik dan salam pramuka, para peserta begitu bersemangat dengan helatan pramuka terakbar tersebut.
Abu Falah Tahta Kencana (10) siswa SD Unggulan AL Ya’lu yang menjadi juara East Java Scouts Challenge tahun lalu, mengaku sangat bersemangat untuk mengikuti ISC 2015-2016 ini. “Semangat sekali, apalagi setelah melihat ada banyak teman-teman dari sekolah lain berkumpul di sini,” kata Falah.
Siswa kelas IV tersebut pun menyampaikan keinginannya untuk mengikuti jejak kakak kelasnya menjadi juara ISC 2015-2016 bersama Antangin Junior. Sebagai juara East Java Scouts Challenge di tahun sebelumnya, perwakilan dari SD Unggulan Al Ya’lu berkesempatan menjadi pembawa obor dalam pembukaan ISC 2015-2016 bersama Antangin Junior malam tadi.
Dr. Tutik Arindah, M.Si, SD Unggulan AL Ya’lu merasa bangga dengan prestasi yang diraih oleh siswa-siswinya tersebut. “Tapi bukan berarti untuk tahun ini kami bersantai. Kami tetap berlatih keras supaya bisa meraih prestasi yang maksimal,” kata Tutik.
ISC 2015-2016 bersama merupakan acara tahunan yang memperlombakan anggota pramuka penggalang terutama yang duduk di bangku kelas IV dan V sekolah dasar. Agenda ini diprakarsai oleh Kwarda Jawa Timur dan bekerja sama dengan Jawa Pos serta DBL yang di sponsori oleh Antangin Junior. Nantinya, dari tingkat kota akan dipilih satu tim putra dan satu tim putri. Dalam satu tim terdiri dari sepuluh orang. Setelah lolos tingkat kota, mereka akan ber kompetisi di tingkat Jawa Timur. Jika lolos, mereka akan bersaing di tingkat nasional.

              

Minggu, 01 Mei 2016

Pramuka Putra dan Putri Al-Ya’lu Borong Jawara Pramuka ISC 2016 Regional Kota Malang

Pemimpin regu Pramuka putra SD Unggulan AL-YA'LU (kedua dari kiri) dan pinru putri (paling kanan) menerima trofi juara ISC gelombang I regional Kota Malang dari Wakil Ketua Kwarda Jatim Kak Hariadi Purwanto
   Abu Falah Tahta Kencana pemimpin regu Pramuka putra SD Unggulan AL-YA’LU (kedua dari kiri) dan Mirza K. Izz Hanania pinru putri (paling kanan) menerima trofi juara ISC gelombang I regional    Kota Malang dari Wakil Ketua Kwarda Jatim Kak Hariadi Purwanto


          

SUPERIORITAS SD Unggulan Al Ya’lu benar-benar teruji. Setelah tahun lalu menjadi jawara umum East Java Scouts Challenge (EJSC), kali ini pada Indonesia Scout Challenge (ISC) 2015-2016 bersama Antangin Junior Regional Championship Kota Malang, Al-Ya’lu membuka jalan untuk mempertahankan prestasi tersebut.

Ini setelah tim putra dan tim putri SD Unggulan Al-Ya’lu sama-sama menempati juara umum.

Tim ini akan menjadi delegasi bersama juara umum gelombang dua yang akan dimulai hari ini (9/4/2016) dan berakhir besok (10/4) di Lapangan Rampal. Sedangkan Al-Ya’lu sendiri merupakan jawara gelombang pertama yang dilaksanakan sejak Kamis (7/4) lalu dan berakhir kemarin (8/4).

Kepala SD Unggulan Al-Ya’lu, Dr. Tutik Arindah mengatakan, kunci utama keberhasilan anak didiknya adalah pola pendidikan mental dasar yang kuat. Sehingga, dalam penilaian individu dan kelompok, sekolah ini dianggap lebih unggul.”Karena ini adalah kompetisi dan pesaingnya berasal dari berbagai sekolah dengan berbagai karekter, maka kita tekankan pada anak-anak supaya siap untuk menang maupun kalah,” kata Tutik.

Terkait dengan lolosnya siswa-siswi SD Unggulan Al Ya’lu, Tutik tidak menampik adanya rasa bangga terhadap siswa binaannya tersebut. “Alhamdulillah, ini semua murni perjuangan anak-anak. Kami hanya membimbing dan mengarahkan,” tambahnya.

Tutik mengatakan kalau keberhasilan tersebut karena siswa-siswi didiknya memegang penuh visi sekolah bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Oleh karenanya, prestasi yang berhasil diraih tahun lalu oleh kakak kelas siswa-siswi yang bertanding, kali ini menjadi motivasi bagi siswa kelas IV dan V. Tak pelak, dengan lolosnya dua tim dari sekolah ini, membuka peluang mereka untuk ke Amerika Serikat yang merupakan hadiah utama ISC 2015-2016 bersama Antangin Junior.

All Al-Ya’lu Finalist

Ada yang sangat mengesankan saat perkemahan ISC gelombang pertama kemarin. Pada sesi Golden Scout yang awalnya diikuti oleh seluruh peserta putra yang berjumlah ratusan di lapangan dengan serentetan kuis yang menantang, ternyata terjadi all Al-Ya’lu finalists.

Sebanyak 10 peserta yang tersisa di lapangan untuk memperebutkan medali terakhir, semuanya siswa putra Pramuka SD Unggulan Al-Ya’lu. Saking serunya pihak Kwarda Jatim hingga turun tangan memisah posisi ke-10 peserta tersebut. Uniknya, setelah soal selesai dibaca oleh juri, para peserta tersisa ini menjawab dengan tepat.

Itu terjadi beberapa kali, sehingga beberapa soal dijawab dengan baik oleh para peserta dari satu sekolah ini. Praktis lapangan hanya dikuasai Al-Ya’lu dengan pengawasan ketat dari puluhan petugas di lapangan. Akhirnya dengan akumulasi total poin medali, tim Pramuka putra SD Unggulan Al-Ya’lu dengan pemimpin regu Abu Falah Tahta Kencana berhasil menjadi juara satu.

Tak hanya tim putra yang juara, tim pramuka putri pun mengulang sukses menjadi juara satu putri. Pemimpin Regu Putri SD Unggulan Al Ya’lu Mirza Khumaini Izz Hananiya menyampaikan bahwa dirinya sangat senang bisa menjadi juara di gelombang yang pertama. “Sempat tidak menyangka, karena persaingannya sangat ketat dalam memperebutkan poin medali di berbagai cabang lomba,” kata bocah 11 tahun tersebut.