Siswa kelas 2 SD Unggulan AL-YA’LU Bara Maqiyya Madani
menerima penyerahan hadiah sebagai absolute winner didampingi oleh
Bapak Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Ing. Wardiman
Djojonegoro (paling kanan)
Siswa kelas 6 SD Unggulan AL-YA’LU Dies Haditsa Putra Nursadih menerima pengalungan medali emas Olimpiade Sains Kuark level III dari Mendikbud Prof. Anies Rasyid Baswedan, Ph.D.
Merajut
hari, merenda prestasi. Superioritas siswa SD Unggulan AL-YA’LU kembali
dibuktikan dalam gelanggang akademik Olimpiade Sains Kuark (OSK)
tingkat Nasional. Tidak tanggung-tanggung, dua medali emas diraih siswa
sekolah ini. Medali emas pertama diraih oleh ananda Bara Maqiyya Madani
(level I, kelas 2) sekaligus sebagai satu-satunya absolute winner. Medali emas kedua oleh anada Dies Haditsa Putra Nursadih (level III, kelas 6), sekaligus meraih The Best Science Exhibition.
…..Penghargaan
tersebut diberikan setelah anak-anak jago sains ini menjuarai kompetisi
bertingkat mulai dari penyisihan tingkat lokal, regional hingga babak
final tingkat nasional. Kompetisi ini total diikuti oleh 92.877 peserta
dari semua provinsi di Indonesia. Pada babak final yang diselenggarakan
tanggal 18-19 Juni 2016 di Universitas Pembangunan Jaya, Tangerang, duta
AL-YA’LU memborong juara nasional. Medali emas dikalungkan oleh
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Prof. Anies Rasyid Baswedan,
Ph.D. dan mantan menteri pendidikan Prof. Ing. Wardiman Djojonegoro.
…..Atas prestasi yang diraih jawara sains ini, mereka mendapatkan beberapa hadiah fantastis. Bara Maqiyya Madani yang meraih absolute winner diberi kesempatan untuk tour ke Korea, dana pendidikan Rp 10 juta, handphone, dan beberapa paket hadiah. Dies Haditsa mendapatkan komputer tablet, dana pendidikan Rp 4 juta, handphone, permainan edukatif dan beberapa paket hadiah menarik.
…..Bagi
Sekolah Unggulan AL-YA’LU prestasi ini bukan yang pertama. Setiap tahun
siswa-siswi AL-YA’LU lolos menjadi finalis OSK tingkat nasional.
AL-YA’LU pernah meraih medali emas, perak dan beberapa honourable mention
olimpiade sains yang diselenggarakan oleh PT. Kuark Internasional.
Mereka berhasil meraih juara di babak final di Jabodetabek setelah
meraih nilai tertinggi dalam tes tulis dan eksperimen. Siapa ingin
meraih prestasi seperti mereka?
|
Kamis, 03 November 2016
AL-YA’LU Borong Juara Nasional Olimpiade Sains Kuark 2016, Raih Hadiah Tour ke Korea
Raih Absolute Winner, Gold Medal dan The Best Science Exhibition
Mahasiswa Pascasarjana S2 UNNES Semarang Studi Banding di AL-YA’LU
Mahasiswa S2 Unnes mendapatkan penjelasan dari Bapak Purnomosidi, M.Si, guru Sekolah Unggulan Al-Ya’lu saat di halaman sekolah. Ingin tahu lebih tentang Sekolah Unggulan AL-YA’LU sebanyak 92 mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNNES) hari Kamis, 25 Agustus 2016 melakukan Studi Banding di sekolah ini.
Mahasiswa Pascasarjana S2 Universitas negeri Semarang bersama dosen pembimbing dan guru Sekolah Unggulan Al-Ya’lu
Para mahasiswa S2 UNNES beserta bapak-ibu dosen pembimbing saat seremoni di auditorium Sekolah Unggulan Al-Ya’lu
Didampingi
oleh empat dosen pembimbing, mahasiswa tersebut berasal dari S2 Program
Studi Pendidikan Dasar, S2 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), S2
Pendidikan Matematika dan S2 IPA.
…..Prof.
Tri Joko Raharjo, M.Pd. sebagai pimpinan rombongan dalam sambutannya
menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa ke Al-Ya’lu adalah untuk
mengetahui lebih jauh tentang pengelolaan sekolah unggulan, baik
akademik, non akademik dan manajerialnya.
…..“Silahkan
para mahasiswa ini menggali ilmu sebanyak-banyaknya dari sekolah ini.
Kami ingin Anda semuanya jika tamat dari S2 Unnes tidak hanya menjadi
guru biasa. Lebih dari itu, kami ingin Anda semua menjadi
pengelola-pengelola sekolah unggulan, seperti Sekolah Unggulan Al-Ya’lu
ini” pesan beliau dengan penuh semangat.
….
Suasana kekeluargaan terasa sepanjang acara kunjungan. Rombongan selain
mendapatkan paparan tentang pengelolaan sekolah dari yayasan, sistem
penjaminan mutu sekolah unggulan dari manajemen sekolah, tanya jawab,
dan de tour di area TK dan SD Unggulan Al-Ya’lu.
…..Kunjungan
mahasiswa Unnes ke Al-Ya’lu ini merupakan kali ketiga, setelah
sebelumnya dilakukan tahun 2014 yang lalu. Saat itu kunjungan dilakukan
oleh Program PGSD Unnes kampus Tegal dan Kampus Ungaran, dipimpin Dr.
Ali Sunarso, M.Pd yang juga mendampingi mahasiswa pada kunjungan kali
ini.
|
AL-YALU, Sekolah Unggulan dengan Sistem Full Day
Satu dari kegiatan pembelajaran SD Unggulan Al-Ya lu, Kota Malang,
dengan metode pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di
sekolah.
..Wacana
penerapkan sekolah full day untuk jenjang SD hingga SMP di Indonesia,
ternyata disambut sangat baik oleh beberapa sekolah di Kota
Malang. Terutama yang sudah menerapkan sistem full day, Senin-Jumat. Satu di antaranya ialah Sekolah Unggulan Al-Ya’lu.
…..Sekolah Unggulan Al-Ya’lu yang mengelola jenjang Pra-TK, TK, SD, dan SMP ini menerapkan sistem pembelajaran full day di sekolah. Saat didatangi SURYAMALANG.COM, siang hari para siswa dari TK sampai SMP sedang melakukan kegiatan rutin yakni salat dhuhur berjamaah, Selasa (9/8/2016). …..Setelah melaksanakan salat berjamaah, siswa makan siang dan memanfaatkan jam istirahat sekolah. Kepala SD Unggulan Al Ya’lu mengatakan, dalam menerapkan sistem full day, pihaknya mengutamakan pendidikan akhlaq dan prestasi siswa. Seperti diketahui telah banyak prestasi ditorehkan sekolah ini dari bidang akademik dan akademik. Prestasi di bidang olimpiade Sains dan Matematika bahkan menembus level internasional. Menurutnya ada banyak manfaat dengan penerapan sistem full day. …..“Sistem fullday di Al-Ya’lu ini sesungguhnya berawal dari pengalaman keluarga para guru di sini. Putra-putrinya dulu tidak mengenal sekolah fullday. Rata-rata anak SD pulang jam 12 siang. Lalu bermain petak umpet, bola, layang-layang, game dan pulang dari main sore, capek, belum belajar buat besok. Dari situlah kami muncul ide bikin sekolah fullday walaupun awalnya hanya satu dua kelas awalnya,” tuturnya.
…..Ia
menuturkan lebih lanjut, setelah sekolah fullday Al-Ya’lu itu
berlangsung, diamati ada perubahan pada anak-anaknya. Pulang sekolah
mandi, makan, buka-buka buku sedikit tiba-tiba tertidur. Sebulan
kemudian anaknya bertambah bersih, gemuk, sehat menyenangkan.
…..Dikatakannya, sistem full day itu siswa berada di sekolah mulai pukul 7 hingga pukul 3 sore. Siswa pulang setelah Salat Ashar berjamaah. Sebelum memulai pelajaran siswa diberi kegiatan seperti salat Dhuha, lalu mengaji bersama, sampai hafalan juz ‘Amma.
…..Begitu juga saat pelajaran. Tidak hanya pelajaran teori di dalam kelas saja, tetapi juga penerapan Contextual Teaching and Learning
(CTL). “Misalnya mata pelajaran Sains. Kita ajak bersama siswa untuk
terjun langsung ke green house untuk belajar tanaman. Full day itu
memudahkan kami para guru untuk memantau perkembangan peserta didik.
Dari komunikasi, apa yang dibutuhkan siswa, kami bisa langsung
mengatasi,” imbuh dia.
…..Selain itu, tak dipungkiri, beberapa walimurid juga memilih praktis untuk menyekolahkan anaknya di sekolah dengan sistem full day. Sehingga, disamping orangtua siswa yang sibuk, saat jam pulang sekolah sore hari bisa bersamaan dengan jam pulang orangtua masing-masing siswa.
…..Di
Al Ya’lu ini untuk kurikulumnya juga mengikuti dan menyesuaikan
kurikulum yang ditetapkan Mendikbud. Yakni K-13. Demi menembus
internasional, di Al Ya’lu juga memberikan materi pembelajaran
berwawasan internasional. Pada hari Sabtu siswa diwajibkan untuk
mengikuti kegiatan ektrakurikuler seperti Taekwondo Pramuka dan memilih
salah satu dari beberapa ekskul pilihan. Namun hanya setengah hari saja
di hari Sabtu.
…..Shoffan Wiranaba (12), salah satu siswa kelas 6 SD ini mengaku dengan berada di sekolah sampai jam 3 sore ia merasa senang. Anak ketiga dari lima bersaudara ini, selepas pulang sekolah tinggal mengerjakan tugas rumah yang diberi di sekolah. (suryamalang.com)
|
Di Ujian Sekolah SD/MI 2016, AL-YA’LU Raih Tertinggi Individu dan Sekolah Se-Kota Malang
- Rekor 7 tahun peraih nilai rata-rata sekolah tertinggi se-Kota Malang
- Peraih nilai individu tertinggi US SD/MI 2016 se-Kota Malang
Rekor tahun ke-7. Siswa-siswi kelas VI SD Unggulan Al-Ya’lu peraih nilai
rata-rata US tertinggi se-Kota Malang bersama ibu kepala sekolah dan
guru |
Bersyukur kehadirat Alloh, gelar
lengkap prestasi Ujian Sekolah (US) diraih oleh SD Unggulan Al-Ya’lu
tahun ini. Lengkap karena meraih nilai hasil US SD tertinggi individu
dan lembaga atau rata-rata sekolah. Prestasi ini sekaligus membubuhkan
rekor peraih nilai puncak hasil ujian akhir sekolah selama 7 tahun
berturut-turut sejak ujian masih bernama UASBN, UN hingga US sekarang
ini.
Tahun 2016 ini SD Unggulan Al-Ya’lu meraih nilai rata-rata sekolah
282,09 dari tiga mata pelajaran yang diujikan, meliputi matematika,
bahasa Indonesia dan IPA, atau rata-rata 94,17 per mata pelajaran per
siswa. Dengan hasil ini sekaligus mengukuhkan tradisi meraih nilai
rata-rata tertinggi se-Kota Malang sejak kali pertama meluluskan pada
tahun 2009.
Pada kelulusan tahun ini pula SD
Unggulan Al-Ya’lu meraih nilai individu tertinggi se-Kota Malang atas
nama ananda Irdya Pravieta Waridati. Ia mendapatkan nilai absolut 100
untuk mata pelajaran matematika, 100 IPA dan 98 untuk pelajaran Bahasa
Indonesia, total 298. Bahkan jika di provinsi Jawa Timur tahun 2016 ini
tidak ada siswa yang memperoleh nilai 300, maka dipastikana Irdya
Pravieta sekaligus peraih nilai tertinggi Se-Jawa Timur. Sayangnya Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur tidak memberikan rincian
nilai tertinggi individu seprovinsi.
Berdasarkan catatan nilai tertinggi
US SD se-Kota Malang tahun ini ada tiga siswa SD Unggulan Al-Ya’lu yang
menempati 10 besar nilai tertinggi se-Kota Malang. Mereka adalah Irdya
Pravieta Waridati meraih nilai total 298 di peringkat pertama, Ana
Gopani Awaluna meraih nilai total 296 di peringkat kedua dan Nabila
Afifah Qotrunnada di peringkat keenam dengan nilai total 293. Semoga
semakin berprestasi dan tahun depan meraih hasil yang semakin tinggi
lagi.
Kunjungan Program Doktor Universitas Negeri Yogyakarta ke AL-YA’LU
Mahasiswa Program Doktor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bersama
Kepala Sekolah dan wakilnya di Auditorium Sekolah Unggulan AL-YA’LU
Malang
..Rabu pagi (3/8/2016) Sekolah
Unggulan AL-YA’LU menerima kunjungan mahasiswa Program Doktor
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kunjungan tersebut diikuti oleh 10
mahasiswa dan dosen pembimbing. Mereka terdiri dari mahasiswa
Pascasarjana S3 IPS dan Olahraga. Rangkaian lawatan ini dikemas dengan
nama Malang Study Lab.
Mahasiswa Program S3 bersama para peserta didik SD Unggulan AL-YA’LU
..Menurut kandidat doktor UNY ini, mereka memilih berkunjung ke AL-YA’LU atas pertimbangan catatan prestasi Sekolah Unggulan AL-YA’LU hingga saat ini. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian tugas studi di Program Doktor UNY. Selama di AL-YA’LU, para mahasiswa melakukan de-tour ke SD dan SMP. Beberapa hal yang terkait dengan kegiatan akademik, non akademik dan manajemen sekolah tak luput jadi bahan diskusi antara mahasiswa, dosen dan pengelola Sekolah Unggulan AL-YA’LU. |
Rabu, 08 Juni 2016
Siswa SD Unggulan AL-YA’LU Laksanakan Try Out Kejujuran
Siswa-siswi SD Unggulan Al-Ya’lu seusai mengikuti try out kejujuran di sekolah. Hari Sabtu, 5/3/2016 para siswa kelas VI SD Unggulan AL-YA’LU melaksanakan Try Out Kejujuran. Kegiatan ini merupakan persiapan untuk menghadapi Ujian Sekolah (US) yang akan dilaksanakan pada bulan Mei 2016.
dengan 46.107 siswa dari 1492 SD/MI di Malang Raya, para siswa tampak
antusias melaksanakan event besar kerjasama Dinas Pendidikan dan Jawa
Pos Radar Malang.
Sesuai dengan namanya, try out ini bukan sekedar untuk persiapan
penguasaan materi ujian, tetapi juga untuk memupuk kejujuran siswa.
Sesungguhnya bagi siswa SD Unggulan AL-YA’LU, memupuk benih pendidikan
karakter jujur laksana garam dengan asinnya, sejak dini ditanamkan sikap
jujur. Dengan jujur, anak-anak bersemangat mengikuti latihan ujian dan
ingin meraih hasil terbaik, walaupun jumlah soalnya lebih banyak dari
try out umumnya.
|
Mendikbud Prof. Anies Baswedan Sapa Sekolah Unggulan AL-YA’LU
Mendikbud Prof. Anies Baswedan, Ph.D. didampingi Anggota Komisi X DPR RI
Ibu Hj. Lathifah Shohib bersama para siswa dan guru Sekolah Unggulan
Al-Ya’lu
Senin 23/5/2016 pagi kampus Sekolah
Unggulan AL-YA’LU menyambut tamu kehormatan. Bapak Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Prof. Anies Rasyid Baswedan, Ph.D pagi itu berkenan
menyapa siswa dan guru di kampus Sekolah Unggulan Al-Ya’lu. Rekaman
video bisa disaksikan di link ini atau di bilah kanan
halaman web ini.
Bapak Mendikbud menyapa anak-anak Pramuka Juara EJSC 2015 yang pernah
berkemah di Amerika, saat di halaman Sekolah Unggulan Al-Ya’lu
Beliau hadir di kampus Al-Ya’lu bersama
wakil ketua Komisi X DPR RI Ir. H. Ridwan Hisjam dan Ibu Lathifah Shohib
beserta staf Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
….Pagi
itu di depan gerbang sekolah berjajar rapi anak-anak TK, SD dan SMP
Unggulan Al-Ya’lu dengan bendera merah putih dilambaikan antusias
menyambut kehadiran Bapak Menteri.
Mendikbud bersama Kepala TK, guru, siswa-siswi TK dan SD Unggulan AL-YA’LU
Di halaman sekolah tampak telah bersiap siswa-siswi berprestasi.
Beberapa spanduk dan baliho turut menyambut hadirnya Bapak Menteri.
Meskipun berhimpit dengan jadwal yang padat, Bapak Menteri Anies
Baswedan menyempatkan diri menyapa para siswa di halaman sekolah.
Mendikbud Prof. Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. bersama Wakil Ketua Komisi X
DPR RI Ir. H. Ridwan Hisjam, Ketua Perkumpulan Pengelola Pendidikan
Manunggal Bangsa Drs. Sukirman, MT, Kepala SMP Unggulan Al-Ya’lu, guru
dan siswa SMP Unggulan Al-Ya’lu di gerbang sekolah
.Bapak
Menteri menyapa anak-anak berprestasi di kampus Al-Ya’lu. Ananda
Pravieta yang menyumbangkan medali IMSO internasional di Bangkok
berkesempatan berbincang dengan Bapak Menteri. Bahkan foto
besarnya di sebuah baliho sekolah saat membawa medali di samping Bapak
Menteri mengundang penasaran Bapak Ir. Ridwan Hisjam, Wakil Ketua Komisi
X DPR RI yang turut hadir di Al-Ya’lu. Anak-anak juara pramuka East
Java Scout Challenge (EJSC 2015) yang pernah ke Amerika juga disapa
Bapak Menteri. Beliau juga memberikan spirit belajar kepada para siswa
Al-Ya’lu lainnya.
….Selanjutnya
beliau harus segera mengikuti agenda yang padat di Kota Malang
sehubungan dengan pembukaan Lomba Kompetensi Siswa Tingkat Nasional.
Meskipun singkat, kehadiran Bapak Mendikbud Prof. Anis Baswedan menjadi
spirit berprestasi bagi para siswa dan guru Al-Ya’lu.
|
Karya Lukis Siswa SMP Unggulan AL-YA’LU Raih Penghargaan Internasional
Minggu, 22 Mei 2016
SD Unggulan Al-Ya’lu Berjaya Pada Lomba Antar Siswa, Dinas Pendidikan Kota Malang 2015
PRESTASI: Siswa-siswi SD Unggulan AL-YA’LU dengan bangga membawa piala
yang telah diraih dari berbagai cabang lomba, berfoto bersama Bapak
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang, Ibu Kepala Bidang Pendidikan
Dasar, dan Ibu Kasi Kelembagaan Dikdas Kota Malang 2015
Belajar giat, berkompetisi sehat, berdo’a dan tawakal. Dengan empat
bekal itulah akhirnya siswa-siswi SD Unggulan Al-Ya’lu berjaya,
menjuarai aneka lomba di tingkat kota yang digelar oleh Dinas Pendidikan
Kota Malang tahun 2015 ini. Pada Lomba Bina Kreativitas Siswa, Lomba
Siswa Teladan, Olimpiade Sains dan Pendidikan Agama Islam dan Festival
dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diselenggarakan pada bulan
Maret 2015, SD Unggulan Al-Ya’lu memborong banyak piala kejuaraan.
Seandainya ada piala juara umum sekolah, SD Unggulan Al-Ya’lu tentu
juaranya.
….Sekolah yang selalu meraih rata-rata tertinggi UN/US ini menorehkan prestasi dengan merebut berbagai juara seperti pada tabel di bawah ini.
. Atas prestasi ini Bapak Drs.
Suwarjana, M.Pd Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang memberi ucapan
selamat kepada para siswa Al-Ya’lu. “Kalian harus makin giat belajar dan
berlatih, pada lomba di tingkat provinsi Jawa Timur nanti tunjukkan
bahwa Kota Malang yang terbaik”, pesan beliau di tengah anak-anak yang
meraih juara.
|
Al-Ya’lu dan Dinkes Kota Malang Berantas Penyakit Cacingan
Siswa SD Unggulan Al Ya`lu saat praktek cuci tangan yang benar dipandu
staff Dinas Kesehatan Kota Malang, Senin (3/7/2015. Surya)
Program Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang pemberian obat cacing
untuk anak usia sekolah SD/MI dan TK/BA/RA se-Kota Malang diresmikan.
Peresmian ini ditandai dengan pemberian obat cacing serentak di 15
sekolah, Senin (3/8/2015).
Dalam pembukaan program ini, dilakukan kunjungan pada tiga sekolah
untuk pemberian obat cacing dan praktek cuci tangan dengan sabun.
Kunjungan terakhir di SD Al Ya’lu diikuti oleh 200 siswa SD Unggulan Al
Ya’lu dan 75 siswa Pra-TK dan TK Unggulan Al Ya’lu. Serta 100 siswa
perwakilan dari 5 SD yang berada disekitar Al Ya’lu yaitu, SDN Balai
Arjosari 1, SDN Balai Arjosari 2, SDN Arjosari 1, SDN Arjosari 2 dan SDN
Arjosari 3.
Kepala Sekolah SD Unggulan Al Ya’lu, Dr. Tutik Arindah, M.Si
menjelaskan, keikutsertaan sekolahnya dalam program yang diadakan Dinkes
juga sebagai wujud kepedulian agar siswanya
menjadi generasi yang sehat dan ceria. Selain itu diakuinya juga telah
menyiapkan 10 kran air sebagai praktek cuci tangan dalam penyambutan
tamu dari Dinkes dan Dinas Pendidikan Kota Malang.
“Di dekat restoran ada tempat cuci tangan 6 kran dan 9 kamar mandi,
harapannya dapat mempermudah siswa untuk pembiasaan cuci tangan dengan
benar,” jelasnya.
Program ini diwajibkan bagi seluruh sekolah dengan jangka waktu
pemberian antara 27 Juli sampai 11 Agustus 2015. Hal ini disampaikan Drg
Betty Rosmawati, Kepala Puskesmas Pandanwangi. Ia menjelaskan standart
obat cacing yang digunakan adalah obat cacing dengan formulasi nasional.
“Idealnya pemberian obat cacing dilakukan satu tahun 2 kali, atau enam bulan sekali,” jelasnya
Antisipasi kecacingan juga dilakukan dengan program cuci tangan
dengan benar. Hal ini karena pola bermain masih sembarangan. “Anak-anak
masih biasa bermain tanah, tidak cuci tangan sebelum makan. Dengan
seperti ini siswa dapat pembelajaran juga mengenai pola hidup bersih,”
terangnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes, Sumarjono menambahkan,
program ini dilakukan berdasarkan hasil survei tahun 2013. Survei di dua
sekolah Kecamatan Klojen itu menunjukkan dari 200 anak yang disurvei
sebanyak 10 persennya menderita cacingan.
“Setelah 10 tahun, akhirnya kami mengadakan program ini. Rencananya akan dilakukan lagi bulan September,” jelasnya.
Penyaluran obat cacing berstandar, Albendazol 400mg diberikan kepada
15 puskesmas di Kota Malang. Karena selain ditujukan untuk anak sekolah,
juga ditujukan untuk anak usia 1 sampai 2 tahun yang berada di
posyandu.
“Saat ini kami sudah droping sekitar 16 ribu tablet obat cacing. 5
tahun kemudian kami akan survei lagi, untuk penentuan pemberian obat
cacing lagi atau tidak,” jelasnya
Selain itu akan dilakukan pembinaan pola hidup sehat termasuk pola cuci tangan yang benar untuk mengantisipasi cacingan. Kebiasaan hidup anak-anak yang belum bisa menjaga kebersihan seperti makan sebelum cuci tangan akan menjadi penyebab anak-anak rawan cacingan.
“Jadi kebiasaan pakai alas kaki juga masih kurang untuk anak-anak
itu. Makanya kami galakkan gerakan cuci tangan pakai sabun dan
pengembangan pengetahuan kesehatan UKS,” paparnya.
|
SMP Unggulan AL-YA’LU Raih Runner Up Story Telling se-Jatim
Siswi SMP Unggulan AL-YA’LU Mutiara Sani Inayah mengangkat piala dan tanda penghargaan sebagai 1st runner up story telling
.Meski
usia sekolah masih belia, SMP Unggulan AL-YA’LU mulai merajut
prestasi. Mutiara Sani Inayah, siswi kelas 7 sekolah ini pada hari
Minggu, 6 Maret 2016 meraih runner up Story Telling Contest tingkat
Provinsi Jawa Timur. Kejuaraan itu diraih dalam event Bhawikarsu English
Vaganza (BEV) 2016 yang diselenggarakan oleh SMAN 3 Malang, dalam
rangkaian kegiatan Smanti Education Festival 2016.
…..Mutiara Sani Inayah yang akrab disapa Iin meraih runner up setelah mengungguli puluhan peserta dari berbagai SMP/MTs di Jawa Timur yang turut ambil bagian di kontes BEV tersebut. Ia tampil dengan membawakan tema Story of Patriots dengan lancar dan penuh percaya diri. Setelah melalui beberapa babak, akhirnya Iin dinobatkan sebagai runner up kejuaraan story telling di Smanti Malang tahun 2016 ini. …..Selain story telling, dalam Smanti Education Festival 2016 ini SMP Unggulan Al-Ya’lu juga meloloskan tim Karya Tulis Ilmiah untuk melaju di babak grand final yang diselenggarakan pekan depan. |
Kunjungan KKG PAI Kabupaten Enrekang ke AL-YA’LU
STUDI BANDING. Peserta kunjungan studi banding dari KKG PAI Kabupaten
Enrekang, Sulawesi Selatan berfoto bersama Kepala SD Unggulan AL-YA`LU
SD Unggulan AL-YA’LU
baru saja menerima kunjungan tamu dari Kelompok Kerja Guru Pendidikan
Agama Islam (KKG PAI) Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Kunjungan
pada hari Jum’at, 11 Maret 2016 merupakan kunjungan studi banding.
Dengan ramah dalam suasana penuh keakraban, rombongan yang terdiri dari
51 guru-guru PAI se-Kabupaten Enrekang beserta pengawas PAI dan Kasi
Pendidikan Agama Islam dari kantor Kementerian Agama Kabupaten Enrekang,
Sulsel itu disambut di AL-YA’LU Digital School Theatre.
.Sebagaimana dinyatakan oleh Bapak
Ahmad Tuppu, S.Pd.I, M.Pd.I sebagai Ketua KKG PAI Kab. Enrekang, SD
Unggulan AL-YA’LU dipilih sebagai destinasi studi banding dengan
pertimbangan sejumlah prestasi sekolah ini di tingkat nasional maupun
internasional. Selain itu, maksud dari kunjungan ini juga ingin
mengetahui secara langsung sarana pendidikan di AL-YA’LU, sharing
pengembangan budaya sekolah, dan pembelajaran Pendidikan Agama Islam
serta pembinaan prestasi peserta didik di SD Unggulan AL-YA’LU.
|
Senin, 02 Mei 2016
Profil Siswa Al-Ya’lu Juara Umum Tryout Kejujuran 2016 Tingkat SD Se-Malang Raya
SELAMAT YA..: Muhammad Shabri menerima trofi dari Kabid Sekolah Menengah Disdik Kabupaten Malang Puji Hariwati di Dome UMM, Minggu 20/3/2016 lalu |
Muhammad Shabri Putra Wibowo termasuk siswa yang luar biasa.
Dia meraih juara umum Tryout Kejujuran 2016 tingkat SD yang dihelat Jawa
Pos Radar Malang. Shabri berhasil menyisihkan puluhan ribu peserta
se-Malang Raya.
BADANNYA sehat berisi, kulit putih, dan
berwajah tembem nan imut. Dialah Muhammad Shabri Putra Wibowo. Dengan
malu-malu dia melangkah kan kaki menuju panggung saat namanya di panggil
untuk maju. Awalnya, siswa kelas VI SD Unggulan Al Ya’lu itu dipanggil
sebagai juara I tingkat SD Kota Malang dengan nilai 28,40. Dia
mengungguli teman-temannya se-Malang Raya. Adapun teman satu sekolahnya: Nabila Afifah Qotrunnada meraih peringkat II se-Kota Malang.
Masing-masing dari Kota dan Kabupaten
Malang ada juara pertama hingga ketiga, sehingga ada enam anak peraih
juara. Dari enam nama peraih tiga besar di masing-masing daerah itu,
perolehan nilai tertinggi diraih Shabri sehingga dia dinobatkan menjadi
juara umum Tryout Kejujuran 2016 tingkat SD. Menja dikan Shabri harus
naik kembali ke panggung serta menerima trofi yang tingginya hampir sama
dengan tinggi badannya.
Shabri menceritakan, dia sempat
kesulitan mengerjakan soal di final Tryout Kejujuran di Dome Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM), sehingga dia sempat merasa khawatir salah
menjawab soal. ”Deg-degan. Saya berusaha untuk terus fokus,” papar
laki-laki yang suka berolahraga bulu tangkis itu.
Menurut Shabri, malam sebelum final Tryout Kejujuran, dia sempatkan untuk belajar.
Padahal, dia baru saja pulang sekolah saat sore hari. Maklum saja, aktivitas Shabri di SD Unggulan Al-Ya’lu yang menyelenggarakan pendidikan fullday itu terbilang padat setiap harinya. Dia harus mengikuti kegiatan belajar mengajar dari pagi hingga siang di kelas. Berlanjut mengaji dan mengikuti bimbingan belajar, juga di sekolah, guna persiapan UN (ujian nasional). ”Kalau di sekolah fokus belajar, di rumah tidak terlalu. Belajar jika ada feel saja,” ujar siswa berusia 12 tahun itu.
Padahal, dia baru saja pulang sekolah saat sore hari. Maklum saja, aktivitas Shabri di SD Unggulan Al-Ya’lu yang menyelenggarakan pendidikan fullday itu terbilang padat setiap harinya. Dia harus mengikuti kegiatan belajar mengajar dari pagi hingga siang di kelas. Berlanjut mengaji dan mengikuti bimbingan belajar, juga di sekolah, guna persiapan UN (ujian nasional). ”Kalau di sekolah fokus belajar, di rumah tidak terlalu. Belajar jika ada feel saja,” ujar siswa berusia 12 tahun itu.
Memang, Shabri memang tergolong siswa cerdas. Dia juga menjadi juara 1
siswa berprestasi se-Kota Malang pada 2015 lalu. Tak cukup sampai di
situ, di tingkat provinsi, dia juga berhasil meraih juara harapan 1
siswa berprestasi Jawa Timur 2015. Ia juga pernah meraih medali emas International Competition and Assessment for School (ICAS) dari University of New South Wales Australia di bidang matematika pada saat ia di kelas lima.
Semua prestasi Shabri tersebut berkat motto dalam hidupnya. ”Harus fokus dalam belajar,” ujarnya.
Sehingga saat di sekolah, dia selalu memerhatikan guru-gurunya. Tak heran, Shabri menjadi langganan juara kelas. Dia meraih ranking 1 mulai dari kelas 1 SD.
Sehingga saat di sekolah, dia selalu memerhatikan guru-gurunya. Tak heran, Shabri menjadi langganan juara kelas. Dia meraih ranking 1 mulai dari kelas 1 SD.
Pelajaran favorit Shabri adalah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA). Dia suka berhitung dan mempelajari alam sekitar. ”Cita-cita saya
ingin jadi arsitek,” ujar siswa yang juga suka menggambar itu.
Dalam menggambar, dia bisa menuangkan imajinasinya dengan bebas.
Shabri sangat bangga dapat memperoleh gelar juara umum itu. Sebab, dia
dapat membanggakan kedua orang tua serta mengharumkan nama sekolahnya.
”Tidak nyangka. Alhamdulillah,” kata putra dari Eni Setiani dan Hamam
Wahyu Triwibowo itu. Anak kedua dari tiga bersaudara ini memang senang
mengikuti perlombaan. Menurut dia, hal itu merupakan cara untuk mengasah
kemampuannya.
Rupanya, orang tua Shabri mempunyai metode khusus dalam mengasuh buah
hatinya. ”Saya selalu terapkan bahwa semua yang dilakukan atas dasar
ibadah kepada Tuhan,” papar Eni Setiani, ibunda Shabri.
Selain itu, Eni membebaskan putranya untuk memilih hal yang dia sukai. ”Asalkan semuanya dilakukan dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Eni menceritakan, Shabri sering shalat Tahajud saat malam hari. Shabri juga sesekali melakukan puasa Senin-Kamis, tapi belum rutin. Mulai belajar puasa Senin-Kamis,” paparnya.
Selain itu, Eni membebaskan putranya untuk memilih hal yang dia sukai. ”Asalkan semuanya dilakukan dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Eni menceritakan, Shabri sering shalat Tahajud saat malam hari. Shabri juga sesekali melakukan puasa Senin-Kamis, tapi belum rutin. Mulai belajar puasa Senin-Kamis,” paparnya.
Tak cukup hingga di situ, walau masih kecil, ternyata Shabri tergo long anak yang taat beribadah.
”Setiap hari dia salat lima waktu di masjid,” jelas Eni. (JawaPos RadarMalang/c2/lia)
”Setiap hari dia salat lima waktu di masjid,” jelas Eni. (JawaPos RadarMalang/c2/lia)
Juara 1 OSN SD Unggulan AL-YA’LU Wakili Kota Malang di Provinsi
Rayhan Andrasakti, siswa SD Unggulan Al-Ya’lu di arena OSN tingkat provinsi tahun 2016 |
Setelah
mengikuti seleksi berjenjang dari ratusan peserta pilihan, SD Unggulan
AL-YA’LU berhasil menjadi kampiun di Olimpiade Sains Nasional (OSN)
SD/MI Kota Malang. Sekolah ini berhasil menempatkan siswanya, Rayhan
Andrasakti, menjadi juara 1 OSN bidang studi matematika SD/MI tahun
2016. Berkat keberhasilan menyabet peringkat 1 OSN matematika Kota
Malang, siswa sekolah ini mewakili Kota Malang di OSN tingkat Provinsi
Jawa Timur.
….
Seleksi OSN di tingkat provinsi Jawa Timur dilaksanakan tanggal 5-7
April 2016 di Hotel Victory Kota Batu. Menghadapi olimpiade matematika
di tingkat provinsi ini Rayhan telah mempersiapkan diri dengan matang.
Apabila lolos menjadi juara tingkat provinsi, ia akan menjadi duta OSN
Jatim di Palembang pada pertengahan Mei 2016. Selamat, semoga berjaya.
Pramuka Juara Bertahan Tak Ingin Malu
SIAP, BISA! Regu Pramuka Putra SD Unggulan AL-YA’LU siap berlaga mempertahankan juara scout challenge. |
Regu Pramuka putri Al-Ya’lu juga siap mempertahankan juara
PEMBUKAAN Indonesia Scouts Challenge (ISC) 2015-2016 bersama Antangin Junior Regional Championship
Kota Malang berlangsung meriah. Ribuan anggota pramuka penggalang dari
SD dan MI se-Kota Malang tumpah ruah di Lapangan Rampal, tadi malam
(6/4/2016). Dibuka dengan penampilan musik dan salam pramuka, para
peserta begitu bersemangat dengan helatan pramuka terakbar tersebut.
Abu Falah Tahta Kencana (10) siswa SD
Unggulan AL Ya’lu yang menjadi juara East Java Scouts Challenge tahun
lalu, mengaku sangat bersemangat untuk mengikuti ISC 2015-2016 ini.
“Semangat sekali, apalagi setelah melihat ada banyak teman-teman dari
sekolah lain berkumpul di sini,” kata Falah.
Siswa kelas IV tersebut pun menyampaikan keinginannya untuk mengikuti
jejak kakak kelasnya menjadi juara ISC 2015-2016 bersama Antangin
Junior. Sebagai juara East Java Scouts Challenge di tahun sebelumnya,
perwakilan dari SD Unggulan Al Ya’lu berkesempatan menjadi pembawa obor
dalam pembukaan ISC 2015-2016 bersama Antangin Junior malam tadi.
Dr. Tutik Arindah, M.Si, SD Unggulan AL
Ya’lu merasa bangga dengan prestasi yang diraih oleh siswa-siswinya
tersebut. “Tapi bukan berarti untuk tahun ini kami bersantai. Kami tetap
berlatih keras supaya bisa meraih prestasi yang maksimal,” kata Tutik.
ISC 2015-2016 bersama merupakan acara
tahunan yang memperlombakan anggota pramuka penggalang terutama yang
duduk di bangku kelas IV dan V sekolah dasar. Agenda ini diprakarsai
oleh Kwarda Jawa Timur dan bekerja sama dengan Jawa Pos serta DBL yang
di sponsori oleh Antangin Junior. Nantinya, dari tingkat kota akan
dipilih satu tim putra dan satu tim putri. Dalam satu tim terdiri dari
sepuluh orang. Setelah lolos tingkat kota, mereka akan ber kompetisi di
tingkat Jawa Timur. Jika lolos, mereka akan bersaing di tingkat
nasional.
|
Minggu, 01 Mei 2016
Pramuka Putra dan Putri Al-Ya’lu Borong Jawara Pramuka ISC 2016 Regional Kota Malang
Abu Falah Tahta Kencana pemimpin regu Pramuka putra SD Unggulan AL-YA’LU (kedua dari kiri) dan Mirza K. Izz Hanania pinru putri (paling kanan) menerima trofi juara ISC gelombang I regional Kota Malang dari Wakil Ketua Kwarda Jatim Kak Hariadi Purwanto |
SUPERIORITAS SD Unggulan Al Ya’lu benar-benar teruji. Setelah tahun lalu menjadi jawara umum East Java Scouts Challenge (EJSC), kali ini pada Indonesia Scout Challenge (ISC) 2015-2016 bersama Antangin Junior Regional Championship Kota Malang, Al-Ya’lu membuka jalan untuk mempertahankan prestasi tersebut.
Ini setelah tim putra dan tim putri SD Unggulan Al-Ya’lu sama-sama menempati juara umum.
Tim ini akan menjadi delegasi bersama juara umum gelombang dua yang akan dimulai hari ini (9/4/2016) dan berakhir besok (10/4) di Lapangan Rampal. Sedangkan Al-Ya’lu sendiri merupakan jawara gelombang pertama yang dilaksanakan sejak Kamis (7/4) lalu dan berakhir kemarin (8/4).
Kepala SD Unggulan Al-Ya’lu, Dr. Tutik Arindah mengatakan, kunci utama keberhasilan anak didiknya adalah pola pendidikan mental dasar yang kuat. Sehingga, dalam penilaian individu dan kelompok, sekolah ini dianggap lebih unggul.”Karena ini adalah kompetisi dan pesaingnya berasal dari berbagai sekolah dengan berbagai karekter, maka kita tekankan pada anak-anak supaya siap untuk menang maupun kalah,” kata Tutik.
Terkait dengan lolosnya siswa-siswi SD Unggulan Al Ya’lu, Tutik tidak menampik adanya rasa bangga terhadap siswa binaannya tersebut. “Alhamdulillah, ini semua murni perjuangan anak-anak. Kami hanya membimbing dan mengarahkan,” tambahnya.
Tutik mengatakan kalau keberhasilan tersebut karena siswa-siswi didiknya memegang penuh visi sekolah bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Oleh karenanya, prestasi yang berhasil diraih tahun lalu oleh kakak kelas siswa-siswi yang bertanding, kali ini menjadi motivasi bagi siswa kelas IV dan V. Tak pelak, dengan lolosnya dua tim dari sekolah ini, membuka peluang mereka untuk ke Amerika Serikat yang merupakan hadiah utama ISC 2015-2016 bersama Antangin Junior.
All Al-Ya’lu Finalist
Ada yang sangat mengesankan saat perkemahan ISC gelombang pertama kemarin. Pada sesi Golden Scout yang awalnya diikuti oleh seluruh peserta putra yang berjumlah ratusan di lapangan dengan serentetan kuis yang menantang, ternyata terjadi all Al-Ya’lu finalists.
Sebanyak 10 peserta yang tersisa di lapangan untuk memperebutkan medali terakhir, semuanya siswa putra Pramuka SD Unggulan Al-Ya’lu. Saking serunya pihak Kwarda Jatim hingga turun tangan memisah posisi ke-10 peserta tersebut. Uniknya, setelah soal selesai dibaca oleh juri, para peserta tersisa ini menjawab dengan tepat.
Itu terjadi beberapa kali, sehingga beberapa soal dijawab dengan baik oleh para peserta dari satu sekolah ini. Praktis lapangan hanya dikuasai Al-Ya’lu dengan pengawasan ketat dari puluhan petugas di lapangan. Akhirnya dengan akumulasi total poin medali, tim Pramuka putra SD Unggulan Al-Ya’lu dengan pemimpin regu Abu Falah Tahta Kencana berhasil menjadi juara satu.
Tak hanya tim putra yang juara, tim pramuka putri pun mengulang sukses menjadi juara satu putri. Pemimpin Regu Putri SD Unggulan Al Ya’lu Mirza Khumaini Izz Hananiya menyampaikan bahwa dirinya sangat senang bisa menjadi juara di gelombang yang pertama. “Sempat tidak menyangka, karena persaingannya sangat ketat dalam memperebutkan poin medali di berbagai cabang lomba,” kata bocah 11 tahun tersebut.
Minggu, 03 April 2016
Sambut Ulang Tahun UNESCO, Karya Lukis Anak-anak AL-YA’LU Turut Dipamerkan di Eropa
Sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap talenta peserta didiknya, Sekolah Unggulan AL-YA’LU senantiasa memberi ruang yang luas dan kesempatan putra-putrinya untuk mengembangkan diri dan berekspresi. Salah satu bidang pengembangan yang mendapatkan kesempatan ini adalah seni lukis. Apa Buktinya?
Instalasi karya lukis di area pameran di Eropa (arsip tahun lalu)
Instalasi karya lukis di area pameran di Eropa (arsip tahun lalu)
…..Pada awal bulan Maret ini karya lukis anak-anak dari Sekolah Unggulan Al-Ya’lu dikirimkan ke Eropa untuk mengikuti pameran karya seni anak, sekaligus memperingati 70 tahun UNESCO. Dari Al-Ya’lu ada 23 karya lukis dari jenjang TK, SD dan SMP yang sudah diterima oleh penyelenggara di Eropa.
…..Seluruh karya lukis yang dikirim merupakan karya anak dengan tema pendidikan. “Kami sampaikan temanya, kemudian anak-anak sendiri yang berimajinasi tentang obyek lukisannya. Jadi semuanya ya karya anak-anak, dari TK sampai SMP”, kata Bu Ari guru pembimbing seni lukis. Dari karya lukis anak itu tidak ada yang lukisannya sama. Siswa yang memiliki ide dan melukis, sedangkan guru memberikan arahan teknik melukisnya.
…..Di Eropa, karya lukis anak-anak Al-Ya’lu memang tidak sendirian. Karya lukis tersebut dipamerkan di beberapa tempat bersama dengan ribuan karya seni anak-anak dari 77 negara. Selain dipamerkan, karya-kaya seni ini juga dinilai oleh para juri dari berbagai negara. Semoga meraih prestasi terbaik.
Read more: http://al-yaklu.com/2016/03/26/karya-lukis-anak-anak-al-yalu-dipamerkan-di-eropa/#ixzz44odTfeNs
Langganan:
Postingan (Atom)